Senin, 04 Februari 2013

Pura Ratu Pasek, Pura Pedharman Pasek Kayuselem

  1.  Pura Ratu Pasek.
Pura ini terletak di sebelah timur Pura Penataran Agung. Ketika hendak sembahyang ke Pura Penataran Agung Besakih,bagi warga pasek terlebih dahulu melaksanakan persembahyangan di Pura Ratu Pasek. Di dalam pura ini terdapat beberapa buah bangunan pelinggih, stana pemujaan yaitu :
  •  Meru Tumpang 7 ( atap bertingkat 7 ),ditujukan sebagai stana parhyangan Mpu Semeru. Beliau merupakan salah satu Putra dari (sugra pakulun) Bhatara Hyang Gnijaya yang berstana di Pura Lempuyang Luhur. Sementara saudara beliau yang lain seperti Mpu Ganha di Dasar Buana Gelgel. Mpu Gnijaya di Lempuyang Madya, Mpu Kuturan di Silayukti.sedangkan Mpu Beradah di Jawa ( Pura Tanjung Sari.).
  • Meru Tumpang 3 ( atap tingkat 3 ) ,ditujukan sebagai parhyangan pesimpangan Mpu Gnijaya ( beliau yang berstana di Lempuyang Madya).
Piodalan atau puja wali di pura ini dilaksanakan setiap hari Purnamaning sasih Kawulu.Melihat dari bangunan meru yang dibangun, pura ini merupakan atau menjadi penyungsungan keturunan Mpu Semeru dan Mpu Gnijaya.
      
       2 . Pura Pedharman Pasek Kayuselem.

Mengenai letak dari Pura Pedharman Pasek Kayuselem, yang merupakan putra dharma dari Mpu Semeru dari sumber sumber yang ada belum ada yang menyebutkan. akan tetapi beberapa pelinggih yang ditujukan sebagai stana Mpu Kamareka yang merupakan cikal bakal Pasek Kayuselem telah dibangun di areal Pura Besakih, seperti di sebelah utara Pura Penataran ada bangunan pelinggih untuk Kayuselem. Bangunan ini berjejer menghadap ke utara. Bila bersembahyang, maka pemedek akan menghadap ke arah selatan.

Di Pura Batu Madeg yang letaknya agak ke barat laut dari Pura Penataran Agung Basakih, juga di bangun pelinngih Meru Tumpang ( tingkat ) 11 selain ditujukan sebagai stana Hyang Wisnu beberapa Meru Tumpang 11 lainya ditujukan sebagai stana Arya Penatih, Arya Kaweruhan, Kayuselem, Arya Pasek Berjo, Warga Pulesari, Dukuh Suladri, Arya Tangkas, Arya Gaduh dan Arya Tirtha Arum.

Bagi Warga Pasek Kayuselem yang akan sembahyang bakti kepada leluhur di pura Besakih dapat menghaturkan sembah bakti di salah satu bangunan pelinggih tersebut. Bila sujud kepada leluhur ditujukan kepada Aji (Ayah yang mendharma putra Ida Mpu Kamareka) yaitu Mpu Semeru, sujud bhakti di Pura Ratu Pasek. Bila kepada Mpu Kamareka semestinya beliau di stanakan atau dibuatkan Parhyangan sebagai pesimpangan beliau di areal Pura Ratu Pasek. Dengan melihat dari silsilah bahwa Mpu Kamareka adalah putra darma dari Mpu Semeru.

Tidak ada komentar: