Om Swastiastu
Salam Bahagia Untuk Kita semua,semoga apa yang kita perbuat
adalah yang baik.
Senang rasanya bisa menulis,membuat sebuah postingan yang sekiranya memberi
manfaat untuk kita semua.Postingan ini adalah bermaksud untuk memberi suatu
gambaran akan sebuah pertanyaan yang datang kepada roQ. Sehingga nantinya akan
memperdalam keyakinan kita kepada Sanghyang Widhi (OM) Tuhan Yang Maha Esa.
Pada postingan sebelumnya ada menyebutkan bahwa kita perti sentana agar datang menghaturkan
puja wali pada hari Tilem Kedasa ( sesuai dengan Bhisama.).Disisi lain Bhagawadgita IX-25
Yanti deva vrata devamPitra yanti Pitr-vratah
Bhutani yanti bhutejya
yanti mad-yajino' pi mam
Orang yang menyembah dewa-dewa akan dilahirkan diantara para dewa,
Orang yang menyembah leluhur akan pergi ke leluhur,
orang yang menyembah hantu dan roh halus akan dilahirkan di tengah-tengah makhluk-makhluk seperti itu, dan orang yang menyembah-Ku akan hidup bersama-Ku.
......menyebutkan demikian, Nah dari pembaca yang budiman
timbul sebuah pertanyaan...” Mohon pencerahannya, bila dibandingkan dengan isi
bhisama yang mengharuskan datang pada saat puja wali, jadi Orang yang menyembah
leluhur akan pergi ke leluhur? ampura yening wenten iwang atur pada Bhagawadgita IX-25
Di Bali kegiatan upacara puja wali tidak lagi merupakan
kegiatan asing bagi umat Hindu di Bali Khususnya. Kegiatan tersebut
dilaksanakan di setiap pura,baik pura yang disebut Sad Khayangan, Pura Desa (
Khayangan Tiga),Pura penyungsungan sebuah soroh warga atau keluarga seperti Pura Panti,Paibon,atau pun Sanggah disebut
juga Merajan.Puja Wali dilaksanakan umumnya setiap enam bulan sekali sesuai
kalender Hindu Bali. Kepada siapa sesungguhnya Puja Wali itu ditujukan?????
Saat kita melaksanakan Puja Wali di Pura Penyungsungan Soroh Warga.
Memaknai kita sebagai perti sentana wajib datang pada saat
puja wali dapat diterangkan sebagai berikut :
1.
Puja Wali yang dilaksanakan setiap enam bulan
sekali sesuai dengan hari yang telah ditetapkan , merupakan saat Ida Batara
Kawitan turun dari Khayangan disamping juga kita memohon kehadiran Beliau.
2.
Puja Wali adalah kesempatan hari saatnya perti
sentana menyampaikan rasa hormat,bakti.Kalau diumpamakan seperti seorang anak yang tingal ditempat yang jauh sekali waktu datang menyampaikan hormat kepada orang tua bagaimanapun keadaan kita.Dengan demikian sadar atau tidak sadar kehidupan kita meningkat. Walaupun beliau telah berada di alam
yang berbeda.Menghormati jasa jasa Beliu. Bertemu dengan sanak saudara
mempererat tali persaudaraan.Saatnya untuk saling mendoakan kepada beliau agar
mendapat tempat yang mulia dan kita didunia selalu dalam keberkahan dan
selamat dimanapun berada.
3.
Bhisama
yang mengharuskan datang pada saat puja wali, saat tersebut pula kesempatan
preti sentana bersama sama melaksanakan pemujaan kepada Hyang Pecipta.Dari alam
sunya Leluhur menghantarkan pemujaan,dan dari alam yang disebut maya ini para
pemangku,sulinggih menghantarkan pemujaan,dan dari hati ketulusan buana alit
menghantarkan pemujaan hanya kepada Hyang Pencipta.Dengan demikian semoga
keberkahan senantiasa.
4.
Saat Puja Wali walau beliau telah dialam yang
berbeda beliau masih cinta,masih memperhatikan, memberi nasihat ,memberi
peringatan kepada kita umat manusia khususnya perti sentana agar tidak pernah tergelincir dari jalan
dharma, agar kita selalu ingat bakti kepada Hyang pencipta. Ketika kita lahir yang
kita tahu yang menciptakan kita adalah hanya orang tua( ayah ibu),Dari ayah ibu
kita tahu yang menciptakan kita kakek nenek. Dari beliau kita tahu keberadaan kita
oleh leluhur, Dari leluhur kita tahu pencipta kita adalah betara kawitan. Dari
betara kawitan kita tahu asal kita. Lalu siapa betara kawitan?? Betara Kawitan
adalah asal mula manusia. Asal Mula manusia tidak lain adalah Hyang Widhi Tuhan
Yang Maha Esa.Kata Kawitan berasal dari kata wit yang berarti asal.
5.
Jadi memuja Betara Kawitan adalah memuja Hyang
Widhi Tuhan Yang Maha Esa. Datang saat puja wali adalah saat bersama sama memuja
Keagungan Tuhan Yang Maha Esa.
Demikianlah sekelumit pembahasan semoga bisa memberi sebuah
gambaran sebagai pencerahan, sekiranya memberi manfaat kepada kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar