Rabu, 07 November 2012

AWAL MUASAL KEBERADAAN WARGA KAYUSELEM


Sebelum memaparkan tentang Pura Kawitan Kayusem baiklah kita mulai dari kisah keberadaan Warga Kayuselem.
Bermula dari datangnya seorang Mpu dari Jawa ke Bali yang terkenal bernama Mpu Semeru,beliau adalah penganut Sekta Siwa datang ke Bali tahun 999 masehi.Datang ke Bali dengan tujuan menghadap Bhatara Hyang Putra jaya.Menyusuri pegunungan Bali beliau tiba di Kuntulgading (kedisan).Kemudian meneruskan perjalanan ke Tampurhyang (Songan).
Di Tampurhyang beliau terpesona melihat tonggak atau tuwed kayu asem(celagi) yang hitam.
Kemudian beliau meng’apodgala atau mendharma putra tuwed tersebut bernama Mpu Bandesa Dryakah atau Mpu Kamareka.Sejak saat itu Mpu Semeru menurunkan pelajaran dan ilmu kepada putra dharmanya Mpu Bandesa Dryakah.Setelah Mpu semeru menerima wahyu (sabda),Beliau juga menyatakan bahwa Mpu Bandesa Dryakah betul-betul dewa yang menggaib pada tuwed kayu. Dengan membisikan Beliau juga menganugerahkan Sanghyang Omkaramantra.Disamping itu juga menganugerahkan untuk menjadi peminpin orang-orang Bali.
Dari perkawinanya Mpu Dryakah dengan Dedari Kuning melahirkan putra dan putri
  1. Ki Kayu Ireng bergelar Mpu Gnijaya Maha Ireng menikah dengan saudari kembarnya (buncing) Ni Kayu Ayu Cemeng,breyoga semadhi dan berwisma di GWA-SONG yang selanjutnya menurunkan Warga Pasek Kayu Selem.
  2. Ki Made Celagi,bergelar Mpu Kayuan (Mpu Panorajon) beryoga semadhi di Panorajon berwisma di Balingkang yang selanjutnya menurunkan Warga Celagi.
  3. Ki Nyoman Tarunyan,bergelar Mpu Tarunyan bryoga semadhi di Tuluk Biyuberwisma di Belong Tarunyan.
  4. KI Ketut Kayu Selem,bergelar Mpu Badengan bryoga semadhi dan berwisma di GWA-SONG bersama Mpu Gnijaya Maha Ireng kakak tertuanya.
Demikianlah asal muasal keberadaan Warga Pasek Kayu Selem yang kian hari kian lama berkembang ke seluruh Bali,yang selalu taat dan bhakti kepada lelangit.Beliau Lelangit telah di SUNYA TAYA dan telah berkenan melaksanakan tirha gumana dari sanalah perti sentana di doakan agar semua berhasil selamat, tidak kekurangan mata pencaharian,senantiasa dalam kelanggengan dan kesempurnaan.




Tidak ada komentar: